Andai kita mau berfikir sejenak tentang banyaknya pahala serta keutamaan membaca sholawat baginda nabi Muhammad, akan banyak waktu yang kita sempatkan walau sempit untuk bersholawat.
Tapi sayang, Sungguh teramat disayangkan, begitu banyak waktu kita telah terbuang sia-sia tanpa pahala. Lisan yang sedianya dapat kita ajak untuk bersholawat, lebih banyak dipergunakan untuk membicarakan hal-hal yang berdosa.
Andai kita mengetahui betapa besar pahala yang diberikan Allah Ta’ala kepada mereka yang mau bersholawat kepada kekasihNya, tentunya kita akan berusaha sekuat tenaga untuk senantiasa bersholawat kepada baginda Muhammad saw.
Di dalam sebuah hadis Rasûlullah saw bersabda:
من صلى على واحدة، صلى الله عليه عشر
Barang siapa bershoalawat kepadaku satu kali saja, maka Allah bersholawat kepadanya sebanyak sepuluh kali. Disahihkan oleh Imam Muslim
Satu sholawat Allah saja bagi hambaNya, tidak dapat diukur dan dibandingkan dengan apapun, terlebih jika Allah memberikan sepuluh sholawatNya tersebut kepada hambaNya.
Oleh karena itu, di dalam hadis yang lain, Rasulullah saw bersabda:
أولى الناس بي يوم القيامة أكثرهم علي صلاة
“Orang yang paling utama di sisiku di hari kiamat kelak adalah dia yang paling banyak bersholawat kepadaku.”
(Disahihkan oleh Imam Muslim)
Sholawat dapat dilakukan di dalam berbagai keadaan, dimanapun dan kapanpun. Rasulullah saw bersabda:
لا تجعلوا قبري عيد، و صلوا علي فإن صلاتكم تبلغنيحيث كنتم
“Jangan jadikan makamku seperti hari raya[*], dan bersholawatlah kepadaku, sebab sesungguhnya sholawat kalian akan sampai kepadaku di mana pun kalian berada.” (Disahihkan oleh Abu Dawud)
Dalam sehari semalam, usahakan kita bersholawat paling sedikit sebanyak dua puluh kali. Rasûlullah saw bersabda :
من صلى علي حين يصبح عشرا وحين يمسي عشرا أدركته شفاعتي يوم القيامة
“Barang siapa bersholawat kepadaku sepuluh kali di pagi dan sore hari, maka kelak di hari kiamat dia akan mendapat syafaatku.”
Diriwayatkan oleh Imam Thabrani dari Abu Dardā dengan dua sanad dan salah satunya bagus dan para perawinya dapat dipercaya
Selanjutnya khusus malam Jum’at dan di hari Jum’at kita diperintahkan untuk memperbanyak sholawat kita. Malam Jum’at dan hari Jum’at merupakan waktu spesial untuk bersholawat.
Di dalam sebuah hadis Rasulullah saw bersabda:
أكثروا من الصلاة علي في الليلة العزاء واليوم الأزهر
“Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku di hari malam Jum’at dan hari Jum’at.” Diriwayatkan oleh Baihaqi dan Thabrani
من صلى علي يوم الجمعة كانت شفاعة له عندي يوم القيامة
“Barang siapa bersholawat kepadaku di hari Jum’at, maka sholawat tersebut akan menjadi syafaat baginya kelak di hari kiamat.” Diriwayatkan oleh Ad-Dailamî dari ‘Aisyah)
Dalam riwayat yang lain disebutkan:
من صلى علي يوم الجمعة ثمانيين مترة غفر الله ذنوب ثمانين سنه
“Barang siapa bersholawat kepadaku sebanyak 80 kali pada hari Jumat, maka Allah akan mengampuni dosanya selama 80 tahun.” (Hadis hasan diriwayatkan oleh Daruquthni)
Baca juga : Sholawat Nuril Anwar. Teks, Artinya dan Manfaatnya
Seseorang dikatakan banyak bersholawat adalah apabila dalam sehari semalam ia sedikitnya bersholawat sebanyak tiga ratus kali, sebagaimana dinyatakan oleh Imam Abu Thalib Al-Makki.
Al-habib sayyid Abdullah al-haddad membuat doa bagi para pengamal sholawat, harapannya adalah agar mereka membaca doa tersebut untuk lebih menyempurnakan bacaan sholawatnya, Doa tersebut ada dua, yaitu doa sebelum membaca sholawat dan doa setelah membaca sholawat.
[*] Hari raya diramaikan hanyalah setahun sekali, maksud hadis tersebut adalah janganlah malas untuk menziarahi makam Nabi saw. Usahakanlah untuk menziarahi beliau saw sesering mungkin. Jika tidak mampu karena tempatnya yang jauh atau memiliki banyak kewajiban, maka hendaknya memperbanyak sholawat kepada beliau saw di mana pun kita berada karena sholawat itu akan tersampaikan kepada beliau saw.